Kawat Bronjong

Kawat bronjong, yang dikenal juga dengan istilah gabion, adalah salah satu produk kawat anyaman yang memiliki fungsi utama sebagai penahan longsor, pengendali erosi, atau bahkan elemen dekoratif pada lanskap modern. Penamaannya memiliki asal-usul yang berbeda. Istilah "kawat bronjong" lebih populer di Indonesia dan merujuk pada kerangka kawat berbentuk kotak atau prisma yang diisi dengan material seperti batu atau kerikil. Sementara itu, "gabion" berasal dari bahasa Italia "gabbione," yang berarti keranjang besar, dan lebih banyak digunakan dalam istilah internasional. Meski berbeda nama, keduanya merujuk pada fungsi dan bentuk dasar yang sama.

Perbedaan antara kawat bronjong galvanis dan kawat bronjong PVC terletak pada jenis lapisan pelindung yang digunakan, yang memengaruhi daya tahan serta aplikasinya. Kawat bronjong galvanis memiliki lapisan seng yang memberikan perlindungan terhadap karat, menjadikannya pilihan yang ideal untuk penggunaan di area dengan tingkat kelembapan sedang hingga tinggi. Galvanis cocok untuk proyek-proyek besar seperti dinding penahan tebing atau tanggul sungai, di mana kekuatan dan daya tahan jangka panjang menjadi prioritas utama. Namun, lapisan galvanis ini dapat terkikis lebih cepat di lingkungan ekstrem, seperti area pesisir dengan kadar garam tinggi.

Sementara itu, kawat bronjong PVC memiliki lapisan plastik PVC yang memberikan perlindungan ekstra, terutama terhadap lingkungan yang lebih keras. Lapisan ini membantu mencegah korosi lebih efektif dibandingkan galvanis biasa dan juga meningkatkan daya tahan kawat terhadap goresan. Bronjong dengan lapisan PVC sering digunakan di daerah yang memerlukan ketahanan ekstra terhadap bahan kimia atau kondisi korosif, seperti proyek di dekat kawasan industri atau laut. Selain itu, lapisan PVC juga memberikan pilihan estetika karena tersedia dalam berbagai warna yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan desain.

Dalam praktiknya, pemilihan antara bronjong galvanis dan PVC bergantung pada kebutuhan spesifik proyek. Untuk proyek dengan anggaran yang lebih terjangkau di lingkungan yang tidak terlalu ekstrem, kawat bronjong galvanis sudah sangat memadai. Namun, jika proyek berada di lingkungan yang sangat keras atau membutuhkan daya tahan lebih tinggi, kawat bronjong PVC menjadi pilihan yang lebih unggul.

Meskipun memiliki perbedaan, keduanya tetap memainkan peran penting dalam mengatasi berbagai tantangan teknik sipil dan lingkungan. Dengan memahami karakteristik masing-masing jenis bronjong, pengguna dapat memilih solusi yang paling sesuai untuk kebutuhan mereka, baik untuk fungsi teknis maupun nilai estetika tambahan.

Hubungi kami untuk menanyakan semua kebutuhan besi dan baja Anda !

Tanyakan kepada kami untuk stok, ukuran, kebutuhan dan berbagai hal lainnya !

Scroll to Top